Tuesday, April 12, 2016

Download Flying Colours (2015) Subtitle Indonesia

Download Flying Colours (2015) Subtitle Indonesia

Review Flying Colours (2015)
Aku suka pesan-pesan yang ada dalam film ini. Dari karakter Yoshitaka Tsubota, Guru Bimbel Sayaka dan Ibu Sayaka, kita belajar untuk melihat sisi positif dari segalanya
Cukup mudah untuk percaya dan berpikir positif ketika semua berjalan lancar, murid yang penurut, berprestasi dan taat pada aturan tapi bagaimana jika kau memilliki murid yang justru sering membuat masalah? Masih bisakah kau tetap berpikir positif dan percaya padanya?
Ternyata bisa! Itu yang ditunjukkan oleh Yoshitaka Tsubota, Guru Bimbel Sayaka. Beliau bisa melihat sisi positif Sayaka. Menurutnya meski jawaban Sayaka di tes kemampuan akademik salah semua tapi Sayaka berusaha menjawab semua soal, tidak membiarkannya kosong. Saat membimbing Sayaka dalam belajar pun, dia mampu melihat kelebihan Sayaka dan membantu Sayaka untuk belajar dan berkembang.
Sometimes, you just need one person to believe in you.

Sinopsis  Flying Colours (2015)
Saat kecil, cita-cita Sayaka adalah memiliki teman. Dia sering dibully dan tidak memiliki teman sehingga dia sering pindah-pindah sekolah. Suatu hari, Sayaka melihat segerombolan siswi dan menurutnya seragam sekolah siswi tersebut cute. Ternyata seragam yang dikenakan adalah seragam sekolah swasta khusus untuk anak perempuan. Sekolah swasta tersebut memiliki lembaga pendidikan hingga tingkat Universitas sehingga yang bersekolah disana, otomatis bisa langsung melanjutkan hingga tingkat Universitas. Ibunya pun memasukkan seorang Sayaka ke sekolah tersebut dan menyuruh Sayaka untuk bersenang-senang. Maka Sayaka pun menghabiskan waktu di sekolah untuk berteman dan bersenang-senang.
Namun Sayaka berlebihan dalam bersenang-senang. Saat SMA, Sayaka masuk kelas yang berisi kumpulan siswi dengan peringkat terbawah di sekolahnya. Selain itu, Sayaka kerap membuat masalah. Gurunya menemukan rokok di tasnya, membuat dia terkena hukuman skors dan terancam drop out.
Menyadari masa depan anaknya terancam suram, Ibu Sayaka pun akhirnya meminta Sayaka untuk mengikuti bimbingan belajar persiapan masuk universitas. Dari hasil tes penempatan bimbingan belajar ternyata diketahui bahwa Sayaka memiliki kemampuan akademik setara kelas 4 SD. Sayaka bahkan tidak tahu peta Jepang dan arah utara/selatan. Meski begitu, Yoshitaka Tsubota, Guru Bimbel Sayaka meminta Sayaka untuk berjuang masuk salah satu Universitas terbaik di Jepang. Sayaka pun memilih Universitas Keio, universitas swasta terbaik di Jepang.
Perjuangan Sayaka untuk masuk Universitas Keio tidaklah mudah. Dia harus mengejar ketertinggalannya. Di sekolah, Sayaka berada di ranking terbawah dengan nilai standar deviasi 30 sementara yang masuk Keio biasanya memilki nilai standar deviasi 70. Selain masalah akademik, Sayaka juga memiliki masalah di rumah. Ayah dan adik lelakinya tidak percaya ketika mendengar Sayaka ingin masuk universitas Keio. Ayahnya mengira ibu Sayaka ditipu oleh lembaga bimbel dan beliau tidak mau mengeluarkan uang sedikitpun untuk keperluan bimbel sayaka. Sayaka pun termotivasi untuk membuktikan diri kepada ayahnya bahwa dia bersungguh-sungguh dengan tujuannya.

LINK DOWNLOAD

ATAU

SUBTITLE SUDAH ADA DI DALAM FILM





Keywords:

Highschool
School
Youth

Subscribe to get more videos :